Penerapan Modal agar Usaha Lebih Maju



Modal untuk Usaha Maju
Oleh : Soeksmono Atmowardojo

Modal, itu kata pertama yang selalu dikatakan banyak orang agar usaha bisa maju. Tak salah memang, namun salah besar apabila beranggapan usaha bisa maju hanya semata tergantung oleh permodalan. Banyak aspek yang bisa membuat suatu usaha maju, bahkan tanpa modal uang sepeserpun. Ayooo percaya tidak?

Yuk kita sepakati dulu mengenai asumsi “modal”. Yang dimaksud modal apa saja siy? Berikut pengetahuan penulis mengenai modal :

Modal kemauan keras, keinginan yang kuat
Saya pribadi meyakini, orang yang memiliki modal kemauan keras, apapun hambatan yang ada di depannya akan dilewati, apapun caranya. Orang yang memiliki kemauan keras selalu terus maju, selalu cari cara, dan selalu memiliki motivasi seolah sumber energi tiada habis.

Modal nekat dan keberanian
Modal yang kadang tanpa perhitungan resiko, hanya orang-orang tertentu yang berani mengambil resiko. Modal nekat dilakukan di saat orang sudah tidak memiliki pilihan, berpikiran sempit, atau bisa jadi karena memiliki kekuatan yang luar biasa.

Modal keahlian, keterampilan, dan atau pengalaman
Modal yang harus dimilki oleh siapapun agar bisa menjalani hidup dengan tegar dan meringankan beban hidup. Keahlian dan keterampilan bisa diperoleh kapanpun ada kemauan. Jangan remehkan keahlian apapun, suatu saat nanti bisa jadi akan dibutuhkan. Sementara pengalaman, dibutuhkan waktu untuk memilikinya. Belajarlah pengalaman dari orang lain, pengalaman tidaklah harus dimiliki dengan cara kita sendiri. Pengalaman kegagalan adalah pengalaman yang sangat berharga kadang buat saya sendiri pun pengalaman seperti ini kadang terasa trauma tak berujung.

Modal keuangan atau materi
Gunakan modal ini sebaiknya dengan bijak, teliti, penuh perhitungan, dan berhati-hati. Apabila anda memiliki tabungan 100 juta rupiah, sebaiknya gunakanlah seperlunya atau mungkin maksimal 20%-nya, sehingga apabila ada kegagalan maka akan masih bisa bangkit. Kalau dituruti maka uang tak akan ada habisnya kita butuhkan. Apalagi kalau kita mau memulai usaha, usahakan gunakan modal uang seperlunya saja. Untuk usaha yang sudah berjalan, gunakan uang sesuai dengan yang sudah direncanakan.

Nah sekarang kita sudah baca semuanya ne macam-macam modal, kira-kira mana ya yang bagus untuk usaha kita? Semuanya bisa dipakai, jangan hanya pilih salah satu. Kombinasikan dan penerapannya sesuaikan dengan kondisi, karakter, dan kebutuhan akan usaha kita.

Kalau saya pribadi, modal nekat hanya sesekali saja saya pakai. Untuk modal keahlian dan keterampilan saya selalu usahakan saya upgrade setahun sekali minimal, syukur bisa 2-3x setahun. Jangan sampai menutup diri dari adanya promosi seminar atau undangan bisnis lain. Bisa jadi dari event tersebut pikiran, mata, dan hati kita jadi lebih terbuka dengan berbagai kemungkinan positif dan kesempatan baik untuk usaha kita. Misal info terbaru mengenai bisnis baru yang menguntungkan, kenalan baru yang mau terlibat dan berminat memasarkan produk kita, atau kita jadi lebih paham mengenai manajemen operasional yang cocok buat usaha kita. Banyak hal yang seringkali datang begitu tiba-tiba dan menguntungkan bagi bisnis kita. Tidak harus selalu langsung usaha kita jadi lebih baik, karena semuanya butuh waktu.

Begitu terdengar kata “MODAL”, sekarang kita harus berpikir kreatif dan variatif ya menanggapinya, jangan selalu terpikirkan uang dan uang. Semoga tulisan ini bisa bermafaat.

Salam sukses selalu

Penulis adalah blogger dan praktisi pelatihan UMKM.

Penulis dapat dihubungi melalui email : monocinde@gmail.com

Tidak ada komentar