Kreasi Bahan Baku dari Singkong, Untungnya Seru ...



KREASI BAHAN BAKU, UNTUNGNYA SERU .....
Oleh : Soeksmono Atmowardojo

Kebanyakan pengusaha mikro dan kecil berpikir bahwa untuk meningkatkan pendapatan biasanya dilakukan dengan cara memperbesar usaha, misalnya dengan penambahan barang dagangan, perluasan tempat usaha, dan lain sebagainya yang pada umumnya berhubungan dengan penambahan modal (uang) yang besar.

Padahal jika direnungkan sejenak, masih banyak cara lain yang lebih mudah dan murah untuk meningkatkan pendapatan, misal dengan membuat variasi dari produk yang telah dihasilkan saat ini. Salah satu contohnya adalah komoditi tempe. Produk ini jika diolah lebih lanjut bisa dijadikan berbagai variasi produk seperti keripik tempe, tempe mendoan atau burger tempe yang kesemuanya dapat dibuat dengan biaya yang kecil.

Nah, pada edisi kali ini, kami akan coba mengetengahkan salah satu produk turunan dari komoditi daun singkong seperti yang telah dikembangkan oleh Sriani, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di daerah Bekasi. Saat ini, Sriani memiliki usaha rumahan yaitu pembuatan dendeng daun singkong yang diberi merek “Anita”. Dalam sekali produksi, Sriani hanya memerlukan modal sekitar Rp 103.000,- dengan keuntungan kotor yang bisa diperoleh sejumlah Rp 197.000,-. Dengan modal yang tidak besar, keuntungan yang diperoleh cukup menarik bukan? Sekali produksi bisa memperoleh keuntungan hampir 2 kali dari modal yang dikeluarkan.

Mengenai pemasarannya pun, dendeng daun singkong ini masih memiliki peluang yang sangat terbuka. Kebanyakan peminatnya adalah vegetarian atau mereka yang tidak diperbolehkan makan daging karena penyakit tertentu. Sehingga tidak heran, produk ini banyak sekali ditemui di rumah sakit atau klinik-klinik kesehatan. Jika kita jeli, dendeng inipun bisa dipasarkan di toko-toko kelontong ataupun toko oleh-oleh.

Di pasaran, dendeng daun singkong yang sudah matang dijual Rp 10.000,- per bungkus, dengan ukuran 1 ons per bungkus dan berisi 14 keping. Nah, penasaran dengan cara membuatnya ? Simak caranya dibawah ini. Pembuatan dendeng daun singkong sebanyak 30 bungkus dengan ukuran per bungkus 1 ons dari bahan baku 5 ikat daun singkong.






Mudah bukan cara membuatnya? Hanya dengan menggunakan peralatan yang ada di dapur, sudah bisa membuat dendeng daun singkong ini. Nah, berikutnya silahkan simak perhitungan di bawah ini.

Biaya Produksi
5 ikat daun singkong (@Rp. 4.000,-)                  Rp. 20.000,-
1 kg tepung sagu                                  Rp.  8.000,-
2 kg telur (@Rp. 16.000,-)                      Rp. 32.000,-
Bumbu (ketumbar, bawang merah, bawang putih,
ikan teri, gula merah, air lengkuas)           Rp.  5.000,-
1 kg minyak goreng                               Rp. 12.000,-
Gas 1 kg (!Rp. 15.000,-/3kg)                            Rp.  5.000,-
30 buah plastik kemasan (@Rp. 500,-)               Rp. 15.000,-
30 stiker (@Rp. 200,-)                                     Rp.  6.000,-

Total                                                   Rp. 103.000,-

Hasil produksi dan penjualan
30 bungkus dendeng (@Rp. 10.000,-)                 Rp. 300.000,-

Laba kotor
Hasil penjualan - biaya produksi               Rp. 197.000,-

Bagaimana dengan laba kotor yang diperoleh? Dengan sekali produksi kita sudah bisa meraup laba kotor sebesar Rp. 197.000,- Cukup menggiurkan bukan? Ingin mencoba membuatnya?

Selamat mencoba peluang ini!!!

Sumber :
Majalah Pengusaha Indonesia, Edisi 29, Mei 2012
------------------------------------------------------------------------------
Penulis merupakan penggiat dan pemerhati masalah-masalah UMKM. Sampai saat ini terus mengisi kegiatan pelatihan para pengusaha UMKM. Penulis dapat dihubungi via email : monocinde@gmail.com

Tidak ada komentar