Sudah Berkembangkah Usaha Kita?Yuk Cari Tahu ...



Berkembangkah Usaha Kita?!!
Cari Tahu Melalui Target Penjualannya...

Oleh : Soeksmono Atmowardojo

”Sudah 10 tahun saya buka toko, tapi kok masih begini saja ya? Mundur tidak, maju juga tidak, apa yang harus saya lakukan?”. Demikian pertanyaan yang muncul di kepala Pak Tamrin pemilik toko kelontong di Jakarta. Pertanyaan yang sama mungkin pernah terlintas di pikiran Anda.

Setiap pengusaha pasti berharap usahanya maju. Omset jualan terus meningkat, keuntungan semakin bertambah sehingga usaha kita berkembang. Dari yang semula toko kelontong biasa inginnya jadi toko agen sembako. Dari yang semula hanya punya satu toko, berharap tokonya punya cabang. Lantas bagaimana ya mencapainya? Bagaimana agar usaha kita terus berkembang?

Apa ukurannya usaha itu berkembang? Usaha yang berkembang adalah usaha yang mencapai penjualan lebih besar dari target yang ditetapkan. Nah, pertanyaannya sekarang adalah berapa target penjualan toko kita? Jika kita tidak pernah menentukan target penjualan, wajar saja kalau kita tidak tahu usaha kita berkembang atau tidak.

Sebagian dari kita tidak pernah menentukan target penjualan, bahkan kita tidak tahu bagaimana mengukurnya? Padahal dari target tersebut, kita bisa tahu apakah usaha kita berkembang atau tidak, bagaimana kondisi usaha kita dan bahkan dari target penjualan, kita akan tahu bagaimana caranya mengembangkan usaha.

Berkembangkah Usaha Kita?!!
Cari Tahu Melalui Target Penjualannya... ”Sudah 10 tahun saya buka toko, tapi kok masih begini saja ya? Mundur tidak, maju juga tidak, apa yang harus saya lakukan?”. Demikian pertanyaan yang muncul di kepala Pak Tamrin pemilik toko kelontong di Jakarta. Pertanyaan yang sama mungkin pernah terlintas dipikiran Anda.

Setiap pengusaha pasti berharap usahanya maju. Omset jualan terus meningkat, keuntungan semakin bertambah sehingga usaha kita berkembang. Dari yang semula toko kelontong biasa inginnya jadi toko agen sembako. Dari yang semula hanya punya satu toko, berharap tokonya punya cabang. Lantas bagaimana ya mencapainya? Bagaimana agar usaha kita terus berkembang?

Apa ukurannya usaha itu berkembang?
Usaha yang berkembang adalah usaha yang mencapai penjualan lebih besar dari target yang ditetapkan. Nah, pertanyaannya sekarang adalah berapa target penjualan toko kita? Jika kita tidak pernah menentukan target penjualan, wajar saja kalau kita tidak tahu usaha kita berkembang atau tidak.
Sebagian dari kita tidak pernah menentukan target penjualan, bahkan kita tidak tahu bagaimana mengukurnya? Padahal dari target tersebut, kita bisa tahu apakah usaha kita berkembang atau tidak, bagaimana kondisi usaha kita dan bahkan dari target penjualan, kita akan tahu bagaimana caranya mengembangkan usaha.

Bagi Anda yang masih bingung bagaimana mengembangkan usaha, jangan khawatir, kali ini kita akan mengupas tuntas tentang perkembangan usaha dengan mengukur target penjualan.

Bagaimana kita menghitung target penjualan? Berikut akan dipaparkan tahapan langkahnya.
1. Catat penjualan harian toko kita
a. Siapkan buku khusus untuk mencatatnya
b. Catat jumlah pembeli (JP) dan nilai pembelanjaan (NP) per hari
selama 2 minggu
c. Hitung rata-rata belanja/konsumen/hari (RB) dengan rumus dibawah
ini :

Dibawah ini adalah contoh tabel pencatatan penjualan harian :



1. Tentukan target penjualan toko

a. Dari contoh diatas dapat diketahui informasi sebagai berikut :
• Penjualan per hari = Rp 500.000,-
• Jumlah pembeli per hari = 19.28 dibulatkan menjadi 20 orang
• Rata-rata penjualan per hari = Rp 27.500,-

b. Untuk jaga-jaga jika terjadi kenaikan harga barang dipasaran
dikemudian hari, target penjualan dinaikan 10 % dari perhitungan
(poin a), sehingga didapatkan target penjualan sebagai berikut :
• Target penjualan per hari = Rp 500.00 + (Rp 500.000 X 10 %) = Rp 550.000,-
• Jumlah pembeli per hari = 20 + (20 X 10 %) = 22 orang
• Rata-rata penjualan per hari = Rp 27.500 + (Rp 27.500 X 10 %) = Rp 30.250,-

Nah, jika kita sudah dapat menentukan target penjualan toko, maka kita akan tahu berapa penjualan yang harus kita capai selanjutnya. Ada 2 kemungkinan yang akan kita dapatkan :
1. Jika penjualan ! target, maka usaha berkembang
2. Jika penjualan " target, maka usaha tidak berkembang
Bagaimana dengan langkah-langkah diatas? Cukup mudah bukan untuk dilakukan? Anda hanya memerlukan ketelatenan untuk melakukan pencatatan transaksi tersebut. Catatan sederhana tersebut dapat digunakan sebagai dasar informasi pengembangan usaha toko kita lho. Dengan demikian, kita tidak akan kebingungan lagi bagaimana memajukan usaha. Nah, bagaimana jika penjualan kita tidak mencapai target yang sudah ditentukan? Kira-kira apa yang akan kita lakukan jika terjadi hal demikian?

Ada 2 hal yang akan mengganggu perkembangan usaha kita, yaitu :
1. Jumlah pembeli tidak sesuai target Bagaimana mengatasi penyakit ini? Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menarik pembeli datang ke toko kita. Contoh : Manfaatkan acara pertandingan sepak bola dengan membuat acara nonton bola bareng di teras toko. Dengan begitu akan banyak orang yang datang ke toko kita. Nah saat itulah kita gunakan kesempatan untuk menawarkan jualan yang ada di toko. Acara nonton bareng ini paling praktis dilakukan. Mau tidak mau orang akan ngemil saat nonton bola. Sediakan snack/camilan yang biasa dimakan saat orang nonton seperti kacang, keripik atau permen. Secara tidak langsung, pembeli di toko kita akan meningkat dan omset jualanpun bertambah.

2. Rata-rata penjualan tidak sesuai dengan target
Jika ini terjadi pada toko Anda, bisa lakukan promosi dengan cara ”penjualan bertingkat”. Contoh penjualan bertingkat ini misalnya, pembeli akan mendapatkan suatu produk/barang gratis jika pembeli belanja dengan jumlah yang telah ditentukan. Contoh : Belanja sejumlah Rp 50.000,- gratis 1 buah mangkok
Belanja sejumlah Rp 100.000,- gratis 2 buah mangkok
Belanja sejumlah Rp 150.000,- gratis 3 buah mangkok
Anda bisa kreasikan bentuk promosi bertingkat ini sesuai dengan target penjualan dan keuntungan yang ditetapkan.

Dari pembahasan diatas, manfaat yang diperoleh jika kita mengetahui target usaha adalah :
  1. Mengetahui kondisi usaha, apakah usaha berkembang atau tidak.
  2. Mengetahui keuntungan usaha.
  3. Menentukan cara promosi yang tepat, disesuaikan dengan kondisi usaha.


------------------------------------
Pemateri dan Penulis :
Soeksmono Atmowardojo
Penggiat dan aktif dalam kegiatan pemberdayaan para pelaku UMKM, yakni mengadakan pelatihan, konsultasi, dan pendampingan usaha bagi para pelaku UMKM
Email : monocinde@gmail.com

Tidak ada komentar