Cara Jitu Ibu Rika Menambah Pelanggan



Cara Jitu Ibu Rika Menambah Pelanggan
Rika Lisnawati, Pedagang Bahan dan Perlengkapan Bakso

Oleh : Soeksmono Atmowardojo
Menjalankan usaha di pasar tradisional bukanlah hal yang mudah. Selain harus menjalani rutinitas harian yang berat, tingkat persaingan antar pedagang di pasar pun tergolong sangat tinggi. Tidak sedikit pedagang pasar yang harus gulung tikar dikarenakan tidak sanggup mengelola usahanya dengan baik sehingga kalah dalam persaingan. Hal ini juga yang dirasakan oleh Ibu Rika Lisnawati. Sebagai pedagang di pasar Kiaracondong Bandung, Ibu Rika harus bekerja keras. ia membuka kiosnya mulai pukul 2.30 dini hari setiap harinya. “Memang berat, tapi inilah resiko menjadi pedagang di pasar” kata ibu Rika.

Pasar Kiaracondong adalah pasar utama di kota Bandung. Pasar yang dihuni oleh lebih dari 500 pedagang ini juga menjadi salah satu pasar tujuan kulakan bagi sebagian besar penduduk yang berada di kota Bandung. Termasuk para pedagang bakso yang memang jumlahnya cukup banyak. Ibu Rika adalah pedagang bahan-bahan dan keperluan bakso. Boleh dibilang Ibu Rika adalah generasi penerus usaha milik orangtuanya. Usaha bahan dan keperluan bakso ini telah dirintis oleh orang tuanya semenjak tahun 1982. Barulah pada tahun 2005 Ibu Rika meneruskan usahanya secara mandiri. Rintangan terberat diawali ketika ia mengetahui minimnya pelanggan yang datang ke toko peninggalan orangtuanya bahkan cenderung berkurang. Ibu Rika menyadari usahanya tidak akan bertahan apabila jumlah pelanggan tidak segera bertambah.

Hal yang pertama yang ia lakukan adalah mempelajari pesaing terkuat dari usahanya yang berlokasi di pasar yang sama. Ibu Rika mencari informasi mengenai hal-hal apa saja yang tidak dimiliki oleh pesaingnya dalam menjalankan usahanya. Dari hasil pengamatan ibu Rika, kebanyakan pedagang lain tidak pernah memperlakukan para pelanggannya dengan perlakuan khusus. Kebanyakan dari mereka selalu menyamaratakan cara melayani antara para pembeli biasa dan pelanggan. Ibu Rika ingin memiliki cita-cita menjadi seorang pedagang yang memiliki banyak pelanggan. “Pelanggan itu adalah segalanya, tanpa pelanggan usaha kita tidak mungkin berjalan, apalagi berkembang” ujar Ibu Rika. Maka langkah selanjutnya Ibu Rika membuat promosi khusus untuk para pembeli. Siapa saja yang melakukan pembelian sebesar 20 ribu rupiah, maka ia akan mendapatkan voucher potongan sebesar 700 rupiah pada pembelian selanjutnya. Promosi ini dilakukan agar para pembeli tersebut datang kembali untuk berbelanja di jongkonya (kios) di kemudian hari. Ini adalah strategi Ibu Rika untuk mengubah pembeli menjadi pelanggan.

Promosi ini terbukti berhasil memancing minat pembeli baru, dalam waktu 6 bulan jumlah pelanggan Ibu Rika meningkat dua kali lipat. Pelayanan kepada pelanggan tidak berhenti sampai disitu saja, Ibu Rika menerapkan tiga standar, yaitu pelayanan yang cepat, pelayanan yang ramah dan memperlakukan para langganan seperti keluarga sendiri. Inilah yang membuat para langganan menjadi setia kepadanya. “Kalau langganan ada yang sakit, saya selalu menyempatkan diri untuk menjenguk”, kata Ibu Rika. Ibu Rika telah menjalankan usahanya selama lebih dari lima tahun. Ia tetap mempertahankan promosi dan standar pelayanan kepada para pelanggannya. Pelanggannya saat ini berjumlah lebih 60 pedagang bakso, beberapa diantaranya adalah pengusaha bakso yang cukup terkenal di kota Bandung. Ibu Rika telah memiliki 9 buah jongko di Pasar Kiaracondong. 5 jongko ia pergunakan untuk untuk berdagang dan 4 jongko lagi ia sewakan guna menambah penghasilan setiap bulan. Omzet penjualannya telah mencapai 7 juta perhari. Ibu Rika berencana akan menambah 1 jongko lagi dalam waktu dekat.
 
Kunci keberhasilan Ibu Rika adalah :
1. Kreatif dalam membuat promosi.
2. Melayani pelanggan seperti keluarga sendiri.
3. Menerapkan pelayanan yang cepat kepada para
pelanggan.

_______________________________


Penulis dan pemateri adalah penggiat, mengadakan training, dan business coach untuk kalangan pengusaha umkm. Penulis dapat dihubungi melalui email : monocinde@gmail.com
 

Tidak ada komentar